Popular Post

Posted by : allan's daily Senin, 17 September 2012

          Pagi yang menyenangkan menurut Alantika. Karna hari ini ia akan memulai masa-masa baru di SMK. Jujur ia merasa aneh dan bosan kalau harus bertemu lagi dengan teman masa SMPnya. Kenapa harus ketemu lagi sama temen lama siih, kalau ke sekolah baru. Agak kejam memang tapi itulah pendapat anak berambut pendek itu.  SMK 22 sekolahnya yang baru. Sekolah yang unik gaya arsitekturnya. Banyak sekali pepohonan sehingga nggak bikin gersang kayak sekolah-sekolah kebanyakan. Hal inilah yang membuat cewek yang kerap di sapa alan ini tertarik masuk. Juga bagi ketiga cewek yang berpikiran sama. Yaitu, Febby santiyani, Friscila Stephanie dan Winny widiyanti. Tiga cewek yang bakal jadi teman cewek sinting seperti alan.
            “eh, Ga pa kabar lo.. masuk sini juga jurusan apa??” Friscila (yang nantinya akan dipanggil Cici oleh alan dkk) menegur elga teman SMPnya di hari pertama masuk sekolah.
            “ iya gue masuk sini… masuk AK gue, hebat kan??”
            “ iya dah.. ape kata lo..” balas Cici tenang.
Disisi lain febby baru datang dan berdiri tenang di gerbang sekolah. Kelihatannya ia sedang menunggu seseorang. Dan benar, orang yang di tunggu febby datang, Ade syahdiana putra.
                “De, lama banget looo…. Temen cewek gue nggak ada yang masuk sini… kebanyakan cowok semua.. gue nggak ada temennya niih!!!!!!!!”
                “ yaudah sabar aja.. dah yuk masuk” ajak Ade menyuruh febby berjalan di sampingnya. Dan winny, kebingungan karma sendirian berjalan di koridor setelah upacara penerimaan murid baru. maksudnya sendirian karma dia nggak ada temen pendamping jalan. Sepi banget, soalnya siswa dari SMP 36 nggak banyak yang masuk SMK 22. saking kesepiannya winny memberanikan diri untuk menegur seorang cewek di depanya. Yang ternyata adalah Cici.  “ Eh, lo anak PM 1 juga?” Tanya nya SKSD.
         “ iya, lo PM 1 ? kalo iya ke kelas bareng aja yuk!” ajak Cici menuju ruang 7.  “ nama lo sape??” Tanya winny lagi  “ friscila.. pangil aja cila.. lo?”
         “ winny..” 
            Diruang 7 yang nantinya adalah kelas XI AP 1, ke empat cewek itu bertemu. Yah , meskipun mereka belum kenal sama sekali. Kelas yang cukup ramai. Banyak wajah-wajah baru yang belum dikenal satu sama lain. Disaat semuanya sudah berkumpul, 2 (laki-laki dan perempuan) kakak kelas masuk keruangan itu memberikan daftar benda yang harus di bawa untuk MOS besok. Hal yang biasa di kerjakan anak-anak yang baru masuk ke satu sekolah.  Lalu kakak yang perempuan mengatakan dengan suara lantang kalau kelas 1PM 1 harus memiliki ketua kelas sebelu acara MOS besok. Dan disinilah Alan muncul dengan gayanya yang sotoy bin PD menawarkan diri untuk jadi ketua kelas sementara.
           "Dulu sih sempet jadi ketua kelas. Jadi yah, daripada nggak ada yang menawarkan diri..." Alan beralasan ketika bel pulang berdering.
Beruntung (atau sial?) bagi Cila yang berkenalan duluan dengan Alan. Hal ini karena (lagi-lagi) Alan dengan PD nya bertanya ke seisi kelas, siapa yang rumah nya ke arah cawang. Dan dengan lugunya, Cila tunjuk tangan. 

MOS berjalan unik. Hari pertama dikejutkan oleh guru yang memakai tangan palsu. Meskipun anak-anak pada pasang muka biasa aja, tapi tetep rasa penasaran mereka terusik. Hebat banget emang Ibu Asih itu, Guru BP yang mempunyai semangat tinggi dan nggak mudah putus asa karena tangannya yang tak lengkap.

Kemudian, Keseruan dilanjutkan oleh acara bebas para kakak-kakak osis, yang menyuruh Marwan (cowok berbadan besar bak samson) merayu Diah kurniawati dengan bunga mawarrr. (hih, norak!). Anak-anak kontan tertawa, tapi mereka nggak berani ketawa berlebihan karena marwan keliatannya pengen banget nonjok sesuatu. Tapi dibali badan gede nya itu, ternyata marwan adalah pribadi yang asik. Mudah diajak ketawa bareng. Asal jangan di ketawain, kalo nggak sepatu antik nan besarnya itu bakal melayangdan nyangkut di mulut si empunya tawa.

Kejadian di hari kedua, Fitriawati, anggota kelas X PM 1 juga, ketahuan masang tato temporer dikaki nya. hwoooo! gahoel maaan!!! Akhirnya di ceng-in deh sama ka Rendi, Ketua OSIS yang tegas namun melambai (dikit)

Yang aneh mah, saat istirahat Si-Alan bikin ulah karena lupa bawa botol aer minum merk Cleo. Dengan nada bak sinden dia berkata dengan (lagi-lagi) PD nya :
            "Ada yang punya Cleo 2, nggak?"
Dan yang membalas sinden itu adalah Feby. Tapi kali ini Feby nggak nyinden. "Ada nih. mau"
           "Boleh nih? gue bayarin yak?!" Ujar Alan basa-basi.
           "Nggak usah. Buat lo aja" Dan dimulai lah pertemanan antara Si Alan dengan Feby, mereka dimasa depan nanti yang akan jadi gubernur daeran istimewa Togo (lho?)


{ 1 komentar... read them below or add one }

- Copyright © Halaman Kijo - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -